9 Hal Terbaik Untuk Dilakukan di Jakarta Pada Malam Hari

9 Hal Terbaik Untuk Dilakukan di Jakarta Pada Malam Hari

Saya baru-baru menulis tentang hal-hal terbaik untuk dilakukan di Jakarta. Dalam review berikut, saya akan lebih spesifik dan fokus tentang kegiatan malam hari.

Sebuah klise yang digunakan untuk menggambarkan Jakarta adalah "kota yang tidak pernah tidur". Sementara ini bisa berlaku untuk setiap ibukota besar di dunia, saya pikir itu sangat akurat di sini. Selalu ada beberapa jenis kehidupan di Jakarta, apa waktu dan apa pun lokasi.

Hal ini cukup logis mengingat kota ini memiliki salah satu kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Alasan lain adalah bahwa ada banyak orang Indonesia yang bekerja shift panjang atau shift malam, pemilik usaha terutama kecil dan pekerja mandiri. Selama uang dapat dibuat, mereka tidak akan menutup toko atau pulang. Inilah sebabnya mengapa Anda selalu bisa mendapatkan makanan, rokok atau naik taksi kapan saja malam.

Untuk wisatawan, keuntungan dari situasi ini adalah bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan pada malam hari. Bahkan lebih baik, jika Anda pergi keluar setelah 9, Anda juga akan menikmati kurang lalu lintas, temperatur yang lebih dingin dan kurang polusi.

Daftar berikut akan memberi Anda beberapa ide tentang bagaimana untuk menghabiskan waktu setelah matahari terbenam di Jakarta. Jika Anda merasa aku lupa sesuatu, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah artikel.

Street Food

Malam hari adalah saat terbaik untuk pergi sekitar dan mencoba beberapa jalan makanan Indonesia yang lezat. Banyak warung-warung kecil di trotoar sebenarnya hanya diperbolehkan untuk beroperasi di malam hari (untuk menghindari mengganggu pejalan kaki di siang hari).

Lokasi favorit saya pribadi untuk makanan jalanan di Jakarta adalah Jalan Mangga Besar, daerah lampu merah sibuk dengan campuran eklektik orang. Ini adalah tempat yang bagus untuk mencoba beberapa makanan Cina yang otentik atau beberapa spesialisasi yang lebih tidak biasa seperti kobra dan monyet.

Jika ini terlalu jauh atau terlalu aneh bagi Anda, Jalan Sabang dan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat adalah alternatif yang baik. Anda juga akan menemukan banyak 24/7 restoran di daerah.

Rooftop Drink

Jakarta adalah kota ke 9 gedung pencakar langit di dunia dan itu adalah pada malam itu pandangan yang paling spektakuler. kegelapan menyembunyikan semua kekurangan kota ini yang berlubang, kotoran, debu dan karat hilang, digantikan oleh jutaan lampu warna-warni.

Atap terbaik untuk menikmati pemandangan skyline adalah Cloud atau Skye. Aku memberikan lebih rekomendasi di review saya Top 10 Bar Rooftop di Jakarta juga. Saya juga menikmati menonton kota dari Burgundy Bar di Grand Hyatt meskipun tidak atap.

Live Music, Teater dan Konser

Foto: Aura Kasih dan Atika Dora
Ada beberapa tempat yang bagus untuk mendengarkan musik di Jakarta. Dua yang paling terkenal adalah B.A.T.S di Shangri-La dan CJ di Mulia. Keduanya memiliki band Western bermain Top 40 dan hit pop / rock. Mereka mungkin tidak cocok untuk semua orang selera meskipun sebagai mereka menarik banyak gadis-gadis bekerja. Paulaner Brauhaus di Kempinski, Hard Rock Cafe di Pacific Place atau Janji Timur di Kemang tiga pilihan yang lebih ramah keluarga. Saya juga ingin mengunjungi Larangan speakeasy di Senayan Arcadia (pastikan untuk memeriksa ruang jazz live rahasia mereka).

Untuk minuman murah dan suasana yang lebih muda, Anda dapat mencoba salah cabang Beer Garden.

Di Menteng, Taman Ismail Marzuki (TIM) adalah kompleks seni populer dengan orang Indonesia. Ada pertunjukan harian budaya (konser, teater, film, dll).

Clubbing dan Karaoke

klub yang normal (yang berarti orang-orang yang tidak memiliki mayoritas pelacur) biasanya sibuk pada hari Rabu, Jumat dan Sabtu malam. Anda dapat membaca tentang favorit saya di sini: Terbaik Klub malam di Jakarta.

Hari-hari lain dalam seminggu, hanya satu tempat yang lebih nakal yang ramai. Terlepas dari BATS dan CJs disebutkan di atas, Anda dapat mencoba pusat hiburan one-stop terkenal seperti Malioboro, Alexis, King Cross, Emporium atau Golden Crown. Bar Club 36 juga selalu sangat hidup. Jakarta Utara juga di mana beberapa karaokes 24h dapat ditemukan.

Bioskop

Jakarta memiliki bioskop yang sangat baik dan modern yang biaya sekitar setengah apa yang Anda akan membayar di Eropa. Rantai CGV-Blitz memiliki film sampai 22:00 selama seminggu dan sampai tengah malam pada akhir pekan.

Baca: Best Bioskop untuk Menonton Film di Jakarta.

Pijat dan Spa

Beberapa panti pijat dan spa dekat agak terlambat di Jakarta (dan saya tidak berbicara tentang orang-orang nakal), terutama yang berada di hotel bintang-5: Bimasena (Dharmawangsa Hotel) dan Willow Stream (Fairmont) dekat di 11, spa di Ritz-Carlton mega Kuningan buka sampai 00:00.

Shopping

Semua high-end pusat perbelanjaan dekat di 10 pm di Jakarta tetapi ada beberapa pasar tradisional (Pasar) yang tetap terbuka 24 jam, misalnya pasar ikan Angke Muara dan pasar bunga Cikini dan Rawa Belong. Lebih dekat dari pusat kota, Anda juga memiliki Pasar Senen dan Pasar Mampang Prapatan.

Olahraga

Menjalankan / bersepeda di malam hari atau sangat awal di pagi hari sangat umum di kalangan penggemar kebugaran di Jakarta. Ini adalah cara untuk menghindari panas, lalu lintas dan polusi. bintik berjalan populer termasuk Monas, Stadion Senayan dan Kebun Binatang Ragunan.

Cara yang baik untuk bertemu orang Indonesia adalah untuk bergabung dengan klub berjalan. Indorunners menjalankan setiap Kamis mulai 19:30 dari FX Mall di Senayan. Pada hari yang sama, Anda juga dapat bergabung dengan Nike Run Club.

Hebatnya, ada juga beberapa gym 24h di Jakarta seperti Rai Kebugaran di Senopati, Clark Hatch di Sari Pan Pacific Hotel (yang saya dengar adalah tempat nongkrong gay) dan Club Olympus di Grand Hyatt.

Wisata malam

Foto: Bunderan HI dengan Inguna
Banyak atraksi wisata di Jakarta masih dapat dikunjungi di malam hari. Taman Fatahillah, Monas, Ancol atau Kota Intan Bridge tetap ramai sampai sangat terlambat. Mereka menarik kelas menengah Indonesia, khususnya wisatawan, dan semua jenis PKL. Selama Ramadhan, Anda juga dapat mengunjungi masjid Istiqlal semua-malam.

Pemuda Indonesia juga ingin nongkrong di beberapa tempat umum seperti taman Taman Suropati dan Taman Menteng atau di sekitar air mancur Bunderan HI.